Tuesday, August 31, 2010

Sajak Rumi

Puasa Membakar Hijab

Rasa manis yang tersembunyi,
Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.

Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.
Hai insan
bukankah kita warisan generasi lalu?
tinggalan orang2 lenyap?

Mereka lebih kaya dan gagah dari kita
mereka terhambat dari isi dunia ketika sedang bersenang lenang
Kemudian dunia mengkhianati mereka sedang mereka percayakanya sepenuh jiwa

Kekuatan kaumnya tak dapat membantu
tidak juga kekayaaan dapat menebus mereka

Maka bersiap sedialah kita sebelum kita diambil ke sisi NYA
walhalnya kita belum benar bersedia

Tiada sesal dapat membantu
bila qalam telah kering
Bila hidup telah berakhir
dan takdir pula telah diseal.