Friday, May 28, 2021

Puji Sanjung Seorang Murid- Assayyid Bakri Al Makki

 Wahai para pendaki Darjat yang tinggi

kan kauhadapkan keteduhan mata

dan pandanganmu di hari kemudian


Tinggalkanlah dunia

kerana itu adalah tipudaya

berapa banyak orang yang terpedaya kerananya


Jika kau tinggalkan dunia

hatimu bercahaya

sakan bulan purnama di tengah mayapada


Hiasi dirimu dengan perilaku soleh

kelak dapat kau harapkan

setitik kebahagiaan


silakan kau kejar kemewahan dunia

namun jiwamu akan membusuk

melebihi bangkai anjing gila


hati-hatilah dalam kehidupan

hiasi dirimu dengan akhlak mulia

inilah waktumu dengan sujud dan ibadat padanya


Turutilah jejak orang-orang selamat

nescaya kan kau dapatkan keselamatan

dan terhindar dari bahaya neraka

juga fitnah yang dahsyat


Jika kau cari jalan selamat dengan merambah likunya hidup

bacalah kifayatul Atqiya

sebuah penjelasan atas matan Hidayatul Adskiya(oleh Zainuddin Malabary)


Didalamnya terdapat banyak faedah

dengannya hatimu kan hidup

dan derajatmu kan mulia


dengan sengaja kitab itu ditulis

buat prtunjuk bagi para peminatny7a


Pengarangnya adalah guruku

yg dineri jolokan Abu Bakar syata

pembela agama mulia


Dia berjasa dengan hujung penanya

jasa yang tiada kira

bagi keyakinan satu agama



Friday, May 9, 2014

Pimpinlah

Pimpinlah aku, bimbinglah aku
demi menyatakan cintaku padaMU
meniti batas kehambaan
untuk satu tujuan suci

Pimpinlah aku, tunjukkanlah aku,
untuk mengenal, yang belum ku kenal
dalam mengutip bekal penuh berisi rezeki
dariMU tuhan yang maha suci

bisakah penghujung perjalanan nanti,
untuk mencapai destinasi,
seorng hamba melangkah mencari
padamu liqa ilahi..

Sunday, May 4, 2014

Pintaku padamu

Pesona itu
membawa aku mengembara lagi
meninggalkan kota cinta
buatmu sang pencipta

Pesona itu
meragut aku pergi lagi
menyisihkan butir zikir
dari menawarkan tari dalam hati

Namun pada jatuh sungkurku,
aku merayukan belas ehsan mu
untukku yang berdiri di depan pintu MU
janganlah engkau usir aku

Sunday, April 27, 2014

Pintaku llagi

lemasku bergulung di dalam ombak,
pada menyatakan cinta ku padaMU,
gugup santunku di dalam getar,
pada menyatakan rinduku padaMu

Kerana ku sendiri tak dapat menawan diriku,
yang sering beralih pandang fikirku pada penyataan itu,
lantas ku serahkan keseluruh keadaan itu
ke atas kebesaranMu, IlmuMU dan kehendakMU

Sekadar harapanku padaMU,
kau tunjukanlah aku jalan yang lurus,
bagi melerai resahku,
bagi mengamankan cintaKU...

Astaghfirullah hal Azim...

Saturday, December 21, 2013

Putihkanlah

Empat puluh empat tahun berlalu
dan kini aku ingin berpakaian putih
sewajarnya aku berpakaian putih

rambut di kepalaku telah putih
janggut di daguku telah putih
mudah-mudahan ya Allah
hatiku juga bisa putih

sesungguhnya yang putih memang tak bisa
bersentuh campur dengan yang hitam
semestinya maksiat itu hitam
dia akan menghitam cermin hati
seperti nafas anda menghentam cermin
kusam kelam , rosak menghitam

wahai tuhanku,
sesungguhnya segala kesalahanku tiada tersembunyi darimu
kehinaanku ternyata di hadapanmu
berikanlah aku petunjuk
agar ketaatanku bisa menggilap cermin itu
dan semuanya itu
atas izinmu jua.


Insan
Thisle Port dickson
22 Dec 2013

Friday, May 3, 2013

Infak

Pernah dulu kufikirkan bagaimana ingin aku mengasihiMU;
cukupkah dengan uzlah sepi berpanjangan;
atau muhasabah diri berseorangan;
atau mungkinkah ada cara yang terhijap bukan kepalang;

Nah..memang rezekiku seorang insan;
Berjalan di atas titian hayat usang;
Berjumpa aku dengan kau rakan ;
Mengemis sebutir nasihat yang hikam;

Kata kau dari ilham;
Bakti masyarakat paling mesti kuutamakan;
Memberi infak ke jalan tuhan;
Sangat ditagih dari sang insan
Paling rapat di sisi tuhan..

Impian Makmur 2, 3 Mei 2013

Friday, February 8, 2013

Rindu butir tasbih

Rindu butir tasbih,
sejak terpisah dari jari,
memetik lembut ke belakang,
Allah, Allah, Allah zikirnya;

Senandung zikrullah murid,
menarikan butir tasbih;
sehingga suboh membening,
bersama alunan mersik manik;
Nafi dan isbat berganding;
Jihar dan khafi beriring;

Rindu butir tasbih;
sejak berpisah dari jari;
benang mereput;
tasbih usang terperuk...
Zikir tidak lagi berlabuh..