Sajak Rumi

Aku yang kehilangan kekasih
kini menemukan cinta

Sebab mentari memang tak tertangkap
selain cahaya

Aku merindukan mentari
selepas cahaya

II
Pada sosok kawan
kurobek-robek ornament cinta
dengan pecahan api tari
(aku bukan orang yang dungu
menerapkan ihwal itu)

Kawanku ialah pelaminan
tempat asa dan gundah tumpah
Kawanku
matahari ialah engkau
III

Mari menari dan menghiasi orgi
dengan semarak sajak dan pesta ilahi
Aku duduk di taman
dikitari bunga musim semi bulan dan emosi

Aduh
kucipta busur dengan alismu
untuk memanahkan pandangku
pada pusar berahimu

Hitam atas Putih (Tinta atas kitab)

Hitam atas putih
Kitab atas mushaf
ingin ku sering mendampingi mu
ingin ku bawamu dalam tangan hati menemui tuhan



Hitam atas putih
Kitab atas mushaf
ingin kulebarkan sayap jiwa
inginku pegang petunjukmu sepanjang hayatku..

kajang
12 Feb 10

Setiap nafas dihela

Setiap nafas dihela
ada takdir dibawa
setiap nafas di hela
ada zikir dibaca

Jika pada nafas itu
ada dibuat bencana
maka itu adalah usahanya
bisa membawa dosa...

Kehormatan

Allah pun memuliakan hambaNYA dgn 3 macam kehormatan
Dijadikan hambanya ahli zikir
dijadikan hambanya terkenal kerana zikirnya
dijadikan hambanya orang yg dikenali disisinya

Ilham bertanya;
" Apakah maksudNYA?"

Lalu tegasNYA:
"Aku selalu mengikuti perasangkaan hambaKU
dan Aku selalu mendampinginya (jika) ia selalu berzikir
Jika ia berzikir padaku dalam hatinya, maka aku ingat dia dalam DZATku
Dan jika dia berzikir padaku di muka umum,
maka aku akan mengingat dia di muka umum lebih baik dari golongannya

Dan bila dia mendekatku sehasta,
maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa,
Dan bila dia datang kepadaku dengan berjalan,
maka aku akan datang padanya dengan berlari"

Ilham pun berkata;
"pasti akan kuperbanyakkan zikir itu..

Faqir, 1 ramadhan 1430, Kajang..

Di dalam zikir ada zikir
zikir menggegar dinding hati
di dalam hati ada hati
hati suci putih bersih

Di dalam hati ada janji
janji teguh lagi bersaksi
di dalam saksi ada diri
diri dibaluti nafsu nafsi

Nafsi bertahta di muka bumi
menjadi "khalifah" diri sendiri
bumi berbelit bertona mersik
banyak diri telah fasik

zikirlah diri, zikirlah lagi
itulah jihad terbesar sekali
bila tumbuh lapisan hati
tebaslah dgn zikir hati

fakir, K.Ketil 8 Zulhijjah 1429

Guru
Pertemuan ini diatur Allah
dari gelap membawa terang
dijemput sang maha perkasa
buat membimbing hayat rohani

Senandung zikir para murid
berjalan di tabir2 suluki
menyingkap lapisan nafsi
buat memenuhi janji hi rabbi

Warak dalam perhitungan
lembut dalam pertuturan berjihad dalam setiap denyutan hayat
buat menuju jalannya

Itulah bimbingan guru
itulah jalan nabi
warisan terus menerus
dari zaman ke zaman
guru berganti guru
murid bertukar murid
menagih singkapan ilmu Allah
bersama berkat guru mursyid

Kajang, 1 Zulkaedah1429

Puisi Rumi

Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka
maka milikilah prasangka yg baik tentang tuhan
begitulah caranya

Jika engkau hanyamampu merangkak
maka merangkakalah padanya
Jika engkau belum mampu berdoa dgn khusuk
maka tetaplah mempersembahkan doamu
yg kering, munafik dan tanpa keyakinan

kerana tuhan dgn rahmatnya
akan tetap menerima matawang palsumu

Jika engkau masih mempunyai seratus keraguan mengenai tuhan
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja
begitulah caranya! wahai pejalan
Biarpun telah seratuskali engkau engkar janji
ayuhlah datang dan datanglah lagi

kerana tuhan telah berfirman,
"ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang
ingatlah padaku, kerana akulah jalan itu"

_____________________________________
Aku bergelayut di cawan anggur
dan dukaku dalam darahnya karam
Aku berpadu dgn kekasih di balik tirai
kitaran tubuh kini kitaranku
Perjalananku kini sampai ke negeri antah berantah
sebuah perintah tuhan ku bawa sudah
_____________________________________
Suatu malam kutanya cinta;
"Katakan siapa sesungguhnya dirimu?"
Katanya; "Aku ini kehidupan abadi"
Aku memperbanyak kehidupan indah itu.

Sajak Rumi

Ia berkata,"Siapa itu berada di pintu?"
Aku berkata," Hamba sahaya paduka"
Ia berkata," kenapa kau ke mari?
Aku berkata," untuk menyampaikan hormat padamu , gusti"
Ia berkata," berapa lama kau bisa bertahan?"
Aku berkata, "sampai ada panggilan"

Aku pun menyatakan cinta
Aku pun mengambil sumpah
Bahawa demi cinta aku telah kehilangan kekuasaan
Ia berkata," Hakim menuntut saksi kalau ada penyataan"
Aku berkata," Airmata adalah saksiku, pucat wajahku adalah buktiku"
Ia berkata, " Saksi tak sah, matamu juling"
Aku berkata, "kerana wibawa keadilanmu, mataku terbabas dari dosa"

Berikan kelemahanmu pada DIA yg maha membantu
Tangisan dan ratapan adalah sarana yg luar biasa
Ibu yg menyusui, yg dilakukannya hanya menunggu panggilan anaknya
Hanya rengekan awal yg lirih saja, maka dia pun datang
Tuhan menciptakan anak itu yakin
keinginanmu agar ia menangis, supaya susu menitis

Menagislah
jangan menahan perasaan dan diam saja dgn sakitmu
merataplah
dan biarkan susu yg pengasih
mengalir ke dalam tubuhmu.

1986

Hampir 2 dekat bermesra
Menyusur jalan2 DIA
Namun ujub tak pernah disapa
melainkan merendah diri jua

Telah longgar kedut2 itu
Telah layu matamu, dan
telah sayu suaramu
mendamping Raja segala Raja

Kusyukuri nikmat Sang Raja
Mengirim "cermin" insani
Buat mengingati diri ini
yang baru lagi awami.

Al Faqir Alallah
Kajang-9 Zulkaedah 1429

Semalam aku mimpi bapa

Semalam aku mimpi bapa
berdua kami mendayung perahu
bersama kami mengharung lautan
Masih jauhkah perjalanan?

Semalam aku mimpi bapa
berdua kami menjaring udang
bersama kami mengutip udang
udang segar putih bersih
bersihkah bekalan itu?

Semalam aku mimpi bapa
berdua kami kepenatan
bersamanya kuurut belakang
lelah lesu kepenatan
Penatkah bapa merambah jalanNYA?

Semalam aku mimpi bapa
mengeluh dia tentang rezekinya
kesihan belas aku melihat
Putus asakah bapa di jalan itu?

Malam ini ku ingat bapa
ingin aku bermimpikan bapa
buat bertanyakan padanya
Sudahkah bapa sampai ke hadratNYA?

Anakmu Fakir
24 Syawal 1429

Bapa,
khabarkan kepadaku berita tentang DIA
Sang Raja segala Raja
bersemayam di negeri Allah

Ingin aku bertanyakan
apakah erti cinta ini
maka katanya, perbanyakkanlah rasa itu
sebagai memenuhi janji kita

Ketika hati mengintai
ketika maut menghampar
sejadah usang usah dilipat
agar bisa jadi saksi tepat

Katakan Allah itu tuhanku
talqinkan lailahaillAllah
sehingga merungkainya simpaian kemanusiaan
buat bekal anak ini
berjalan menuju kampung abadi
buat bersamamu Abi Azmi.

19 Zulkaedah 1429-Kajang.

Azwa (Sajak Sufi buat isteri)

Azwa,
Jika engkau belum punya apa
maka ambillah jalan ini
kerana ia jalan nabi
bisa membawa pada ilahi

Azwa,
Jika engkau belum kenal dia
maka ingatlah janji kita
tika bersaksi di hadapanNYA
sebelum masuk ke alam dunia

Azwa,
Jika engkau masih tetap lupa
labuhkan bahtera ke "lautan zikrullah"
buat merungkai lapisan amarah
bisa nanti hatimu mengintip cahayaNYA

Azwa,
Jika engkau ingin ke sana
kan kusiramkan doa ketulusan
dari kekeasih ke kekasih buat KEKASIH
semoga kau bergelar Azwa Al muthoharah.

BB Bangi
28 Ramadhan 1429

Lahir

"Alastu birobbikum, qolu bala syahidna"
Pernah kali kudengar
tapi di mana ya?

Terpempan jiwa membaca
Serunai fakir merenggut ingatan terus kepadaNYA

Rahim ummi dulu duniaku
aman, damai bersama zikirNYA
mengganding Sang Maha Pencipta
Allah, Allah, Allah itu saja di ingatan

Subuh Jumaat 20 Jun 1969
Ketika azan subuh menjulang kebesaranNYA
pagi itu lahirlah dia

Allah, Allah, Allah, masihkah bergandingan?
Selamat datang wahai insan
Alam baru menyambut ketibaan
Rahim ummiku sudah kutinggalkan..


19 Syawal 1429