Wednesday, August 24, 2011

Sajak Rumi


LANGIT DAN BUMI

Hikmah dari Tuhan adalah takdir dan maklumatnya ialah
Kita ini memang dijadikan sebagai pencinta satu dengan yang lain;
Karena ketentuan itulah setiap bagian dari dunia ini
Dianugerahi pasangan yang sesuai dan serasi.
Di mata orang arif, Langit adalah lelaki dan Bumi adalah perempuan.
Bumi menerima saja apa yang diturunkan oleh Langit.
Jika bumu kurang panas, Langit mengirim panas
Jika bumi kurang hangat dan lembab, Langit memulihkannya.
Langit berputar mengitari sumbunya, seperti suami mencari nafkah bagi istrinya
Dan Bumi sibuk pula mengurus rumah tangganya:
Ia menunggui yang lahir dan menyusui bayi yang ia lahirkan:
Sebutlah Bumi dan Langit sebagai pasangan bakat dan kepandaian
Keduanya sangat diperlukan oleh makhluq yang berakal.
Jika pasangan ini merasakan nikmat dengan yang lain,
Mengapa mereka harus merangkak bersama sebagai pencinta dan kekasih?
Tanpa Bumi bagaimana kembang dan pepohonan berbunga?

Sajak Rumi

SELUBUNG CINTA

Kini seluruh diriku diselubungi Cinta,
kini seluruh diriku bebas dari kepentingan apa pun.
Kuhancurkan semua berhala yang berasal dari empat anasir tubuh
Sekali lagi aku menjadi Muslim, sabuk Nasrani kutinggalkan
Sesaat aku berputar mengelilingi sembilan cakrawala
Kuedari bintang-bintang, masing-masing menurut sumbunya
Sesaat aku gaib, tinggal bersamanya di sebuah ruang
Aku berada tidak jauh dari negerinya, kupandang yang mesti kupandang
Aku hadir di penjara dunia karena niat yang baik
Mana penjara itu kini? Mana tempat yang kekayaaanya telah habis kucuri?
Aku datang karena lebih baik tinggal dalam sangkar
Bersama kawan-kawanku, tak betah aku di taman mawar yang sepi
Dalam penjara kusaksikan dia yang molek seperti Yusuf
Aku senang istirah di tempat kurungan ini
Seperti bayi di dalam rahim, aku dibawa oleh darah ke dunia ini
Manusia lahir hanya satu kali, aku lahir berulang kali
Kau bahagia dan mabuk disebabkan anggur,
Aku riang dan mabuk bukan disebabkan anggur!
Kau tersenyum dengan bibir, aku tanpa bibir
Selubung ini telah kucabik berulang kali dengan tanganku
Bersama para rahib di biara kurubah malam menjadi siang
Dengan para biksu aku tidur di pagoda di bawah kaki berha;a
Aku adalah pencuri yang terperdaya dan menanggung sakit yang pedih
Aku awan dan hujannya, aku tercurah ke taman-taman
Tidak pernah debu fana’. berkumpul di jubahku, O Darwisy!
Karena itu kupetik berkuntum-kuntum bunga di taman mawar baqa’
Aku bukan dari air atau pun api, bukan tidak dari angin bertopan
Aku bukan debu dari lukisan dirimu, bukan Syamsi Tabriz
Aku adalah cahaya murni dan asali.

Friday, August 12, 2011

Di ramadan itu..

Di ramadan itu
di badar al kubra
Abu turab yg belia, berlawan satu lawan satu
demi membela rasulnya

di ramadan itu
di badar al kubra
anak kecil putus lengannya
dilibas mata pedang ketika membunuh Abu Jahal
demi membela rasulnya

di ramadan itu
di badar al kubra
datang malaikat berduyun-duyun
membantu kaum lemah
demi membela rasulnya

di ramadan ini
di mana jua kita berada
tiada pula berkesempatan aku
untuk melakukan sesuatu
demi membesarkan rasulku

allahumma solli wasallim wabarik alaihi..

Kajang
13 ramadan 2011..

Wednesday, August 10, 2011

Kala kau menyusuri jalan itu
aku sapa dirimu,
Cahayamu indah bak pesona istana raja-raja
Ia telah menjelma pada wajah beliamu.
amboi betapa keindahan itu mempesona

Andai saja kau tak menginjak mayapada
pasti kau bukan seorang manusia
andai saja kau tak berjasad
kau nescaya disebut malaikat
aduhai sayangku..siti sarlina

Monday, August 8, 2011

Lalu bertaubat ia dengannya

Saat aku terasa jauh dari sang pencipta
dan hati tak tergerak untuk mengingatNya
aku selak mushaf itu agar rinduku datang menggesa
aku kenangkan kisah-kisah kekasihnya
agar bisa bertaubat padaNya.

Begitulah yang dilakukan Adam awwalul insan
kala sedih melanda bila terpinggir ke bumi penuh berdosa
ia bersujud bertalaqqi kalimat taubat dari tuhannya
lalu bertaubat ia dengannya;
"lailahailla anta, subhanaka inni kuntum minaz zalimin"

Seketika itulah taubatnya diterima tidak tersisa..
oleh Sang maha penerima taubat lagi maha penyayang..