Ku pohonkan cahayaMU dalam doaku
berselendangkan bahasa melayu
dalam nada yang lembut
arti yang fasih dan
ungkapan yg sederhana
Pintaku agar dikurniakan
keselamatan di akhirat
pintaku agar dikurniakan
istiqamah tegar semoga syariaat bisa tuntas
pintaku
untuk disucikan zikirku kepadaMU
biarpun sekadar hanya satu saat
kerana akurku
dengan hanya titis hujan
menghentam atap zingkam
hatiku telah berpaling
dari kemahatunggalanMU
fakir..saujana impian
Wednesday, March 23, 2011
Monday, March 14, 2011
Sajak Rumi
Menangislah!
Karena tangisan awan, taman pun tersenyum
Karena tangisan bayi, air susu pun mengalir
Pada suatu hari ketika bayi tahu cara, ia berkata
“Aku akan menangis agar perawat penyayang tiba”
Tidakkah kamu tahu bahwa Sang Perawat Agung
Tidak akan berikan susu jika kamu tidak meraung
Tuhan berfirman, “Menangislah sebanyak-banyaknya”
Dengarkan, anugrah Tuhan kan curahkan air susunya
Tangisan awan dan panas mentari
Adalah tiang dunia, rajutlah keduanya
Jika tak ada panas mentari dan tangisan awan
Mana mungkin bakal kembang semua badan
Mana mungkin musim silih berganti
Jika kemilau dan tangis ini berhenti
Mentari yang membakar dan awan yang menangis
Itulah yamg membuat dunia segar dan manis
Biarkan matahari kecerdasanmu terus-menerus terbakar
Biarkan matamu, seperti awan, kemilau karena airmata yang keluar
Menangislah seperti rengekan anak kecil, jangan makan rotimu
karena roti jasmanimu akan mengeringkan air ruhanimu
Ketika tubuhmu rimbun dengan dedaunan yang subur
Siang malam batang rohmu melepaskannya seperti musim gugur
Kerimbunan tubuhmu adalah kerontangan rohmu
Segeralah, jatuhkan tubuhmu, tumbuhkan rohmu!
Pinjami Tuhan, pinjamkan kerimbunan tubuhmu
Tukarkan dengan taman yang merkah dalam jiwamu
Berikan pinjaman, kurangi makanan badanmu
Biar tampaklah muka yang dulu tak terlihat matamu
Ketika badan mengeluarkan semua kotoran keji
Tuhan mengisinya dengan mutiara dan kesturi
Orang itu telah menukar kotoran dengan kesucian
Dari “Dia sucikan kamu” ia peroleh kenikmatan
Karena tangisan awan, taman pun tersenyum
Karena tangisan bayi, air susu pun mengalir
Pada suatu hari ketika bayi tahu cara, ia berkata
“Aku akan menangis agar perawat penyayang tiba”
Tidakkah kamu tahu bahwa Sang Perawat Agung
Tidak akan berikan susu jika kamu tidak meraung
Tuhan berfirman, “Menangislah sebanyak-banyaknya”
Dengarkan, anugrah Tuhan kan curahkan air susunya
Tangisan awan dan panas mentari
Adalah tiang dunia, rajutlah keduanya
Jika tak ada panas mentari dan tangisan awan
Mana mungkin bakal kembang semua badan
Mana mungkin musim silih berganti
Jika kemilau dan tangis ini berhenti
Mentari yang membakar dan awan yang menangis
Itulah yamg membuat dunia segar dan manis
Biarkan matahari kecerdasanmu terus-menerus terbakar
Biarkan matamu, seperti awan, kemilau karena airmata yang keluar
Menangislah seperti rengekan anak kecil, jangan makan rotimu
karena roti jasmanimu akan mengeringkan air ruhanimu
Ketika tubuhmu rimbun dengan dedaunan yang subur
Siang malam batang rohmu melepaskannya seperti musim gugur
Kerimbunan tubuhmu adalah kerontangan rohmu
Segeralah, jatuhkan tubuhmu, tumbuhkan rohmu!
Pinjami Tuhan, pinjamkan kerimbunan tubuhmu
Tukarkan dengan taman yang merkah dalam jiwamu
Berikan pinjaman, kurangi makanan badanmu
Biar tampaklah muka yang dulu tak terlihat matamu
Ketika badan mengeluarkan semua kotoran keji
Tuhan mengisinya dengan mutiara dan kesturi
Orang itu telah menukar kotoran dengan kesucian
Dari “Dia sucikan kamu” ia peroleh kenikmatan
Friday, March 11, 2011
hati..
Wajah hati yang berzikir
mengingat Allah banyak banyak
umpama wajah pengantin perempuan anda
yang cantik dan berseri
Semakin hari semakin ingin
anda menatap wajahnya
semakin bertambah kasih
semakin bertambah sayang
Janganlah anda serahkan hati
pada nafsu kerana umpamanya
anda tenggelam lalu berpaut pada
orang yang tidak tahu berenang
Tapi serahkanlah nafsumu pada hati
kerana umpamanya anda tenggelam
lalu berpaut pada handalan perenang
maka terselamatlah kedua-duanya
hati dan nafsu itu..
fakir .. kajang
mengingat Allah banyak banyak
umpama wajah pengantin perempuan anda
yang cantik dan berseri
Semakin hari semakin ingin
anda menatap wajahnya
semakin bertambah kasih
semakin bertambah sayang
Janganlah anda serahkan hati
pada nafsu kerana umpamanya
anda tenggelam lalu berpaut pada
orang yang tidak tahu berenang
Tapi serahkanlah nafsumu pada hati
kerana umpamanya anda tenggelam
lalu berpaut pada handalan perenang
maka terselamatlah kedua-duanya
hati dan nafsu itu..
fakir .. kajang
Friday, March 4, 2011
Doa air anggur..
Rasa cinta yang dititip oleh sang maha pemurah
berolah dalam air anggur,
diteguk lalu rasa segar
menerpa di dada hamba dahaga
lantas mensyukuri nikmat tuhannya
Pantas sekali
setiap anggur mahu menjadi anggur firdausi
ditegak ahlul jannah hamba solihin
tak pernah puas tak pernah lelah
kerana itu janjiNYA
air anggur minuman jannah.
Tatkala anggur diperas diperam jadi khamar
diteguk ahlul derhaka
doanya, aku berlindung dengan tuhanku
daripada dosa makhluk itu..
demi kau yang nyawanya di tanganMU
ampunilah kesalahannya
kerana akulah khamar itu
yang kau ciptakan dengan kasihMU.
fakir, alamanda
berolah dalam air anggur,
diteguk lalu rasa segar
menerpa di dada hamba dahaga
lantas mensyukuri nikmat tuhannya
Pantas sekali
setiap anggur mahu menjadi anggur firdausi
ditegak ahlul jannah hamba solihin
tak pernah puas tak pernah lelah
kerana itu janjiNYA
air anggur minuman jannah.
Tatkala anggur diperas diperam jadi khamar
diteguk ahlul derhaka
doanya, aku berlindung dengan tuhanku
daripada dosa makhluk itu..
demi kau yang nyawanya di tanganMU
ampunilah kesalahannya
kerana akulah khamar itu
yang kau ciptakan dengan kasihMU.
fakir, alamanda
Thursday, March 3, 2011
Tatkala cinta didusta
Tatkala cinta didustai kekasihnya
zikir terlucut lesu dari jiwa
airmata mengalir deras menangisi
seperti sungai nil membanjiri.
Tatkala cinta didustai kekasihnya
seribu penyesalan menerpa
seperti seruling meratap
ketika putus helaan nafas pemuzik
Tatkala cinta didustai kekasihnya
Yusuf terbenam di perut perigi buta
dunia rasa sempit sebesar raga
hati terasak dari tepi sampai ke tengah sana
Tapi tak pernah terlintas di hatiku
bila zikirku bercerai dari nafasnya
bila ingatanku berpaling dari khaliqnya
tatkala itu
apakah aku sedang berdusta pada kasihNYA.?
fakir, royale bintang, 3 mac 11
zikir terlucut lesu dari jiwa
airmata mengalir deras menangisi
seperti sungai nil membanjiri.
Tatkala cinta didustai kekasihnya
seribu penyesalan menerpa
seperti seruling meratap
ketika putus helaan nafas pemuzik
Tatkala cinta didustai kekasihnya
Yusuf terbenam di perut perigi buta
dunia rasa sempit sebesar raga
hati terasak dari tepi sampai ke tengah sana
Tapi tak pernah terlintas di hatiku
bila zikirku bercerai dari nafasnya
bila ingatanku berpaling dari khaliqnya
tatkala itu
apakah aku sedang berdusta pada kasihNYA.?
fakir, royale bintang, 3 mac 11
Subscribe to:
Posts (Atom)