Tuesday, August 31, 2010

Sajak Rumi

Puasa Membakar Hijab

Rasa manis yang tersembunyi,
Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.

Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.

1 comment:

Puspa Cendana said...

salam untuk anda..

tertarik dengan puisi Rumi ini..
bagai terlekat mata dan hati..terpatri di sini !